Cara Membersihkan dan Merawat Mainan Anak

Senin, 05 September 2016

Cara membersihkan dan merawat mainan anak - Sebenarnya tidaklah sulit asal dilakukan dengan senang hati. Ya, iyalah bunda. Segala sesuatu jika dilakukan dengan senang hati mudah-mudahan hasilnya baik. Begitu juga dengan merawat dan membersihkan mainan anak.

Kenapa mainan anak perlu dibersihkan?
  1. Bayi atau anak-anak daya tahan tubuhnya rentan sehingga dia perlu lingkungan yang bersih dan bebas kuman.
  2. Daya tahan tubuh yang belum sempurna menyebabkan anak mudah terserang penyakit.
  3. Anak menyukai mainan dan kadang tidak perduli apakah mainan itu bersih atau kotor.
  4. Mainan yang bersih membantu anak terhindar dari penyakit seperti diare, gatal karena kuman dll.
  5. Mainan yang bersih tentunya menyenangkan bagi anak dan orang tuanya. 

Bagaimana cara membersihkan mainan anak?

  1. Mudah saja bunda. Campurkan satu sendok makan cuka, sabun cair mandi bayi dengan air secukupnya. Masukkan dalam botol semprot. 
  2. Semprot pada mainan bayi atau anak yang terbuat dari bahan plastik, silikon dan lain-lain asalkan bukan yang berbahan bulu. 
  3. Setelah di semprot gosok mainan dengan kain lap setengah basah. 
  4. Untuk sudut-sudutnya bunda bisa menggunakan brush gigi bekas agar mainan bersih seluruhnya.

Bunda juga bisa mengajak anak untuk ikut membersihkan mainannya. Kegiatan ini akan membuat anak mengerti bahwa menjaga mainannya tetap bersih adalah satu kewajiban dan tanggungjawabnya. Sambil bermain bunda bisa mengajarkan pada anak tentang makna kebersihan.

Untuk anak yang masih berusia 0 - 3 tahun mungkin masih sulit untuk menjelaskan apa itu kebersihan. Namun untuk anak berusia di atas itu sudah boleh kok diajarkan tentang kebersihan. Baik kebersihan dirinya maupun maianannya. Seperti Azamku, dulu kalau habis main selalu saja mainannya diberantakin dan ngga mau ngerapihin. Hasilnya mainan banyak yang rusak dan kotor.

Satu hari aku masukkan semua mainannya dalam kardus besar dan bilang ke Azam kalau mainannya mau aku buang. Eh dia sibuk ngambilin mainan favoritnya. Nah, ketika itulah aku bilang mainannya boleh di masukan lagi semua ke dalam rumah asal bersih. Abis itu jadilah dia semangat membersihkan mainannya, sambil main air tentunya. Karena mainan yang rata-rata berbahan plastik dan sejenisnya dimasukkan dalam air.

Bunda juga bisa kok melakukan hal itu asal jangan pakai emosi ya. Tetep kaleum karena tujuannya mau mendidik anak agar mau membersihkan dan merawat mainannya sendiri.
Post Comment
Posting Komentar