Featured Posts Slider

Tampilkan postingan dengan label Belajar bersama anak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Belajar bersama anak. Tampilkan semua postingan

Benarkah Hujan Yang Tidak Merata Menyebabkan Jumlah Air Berkurang?

Senin, 10 September 2018
Assalamualikum...

Ketemu lagi di tulisan Saya yang berikutnya. Kali ini kita membahas tentang fakta unik hujan dan air yuk. Eh kenapa harus ada hujan dan air? bukannya hujan itu memang air? Iya, tapi sadarkah kalian kalau seringkali ketika hujan turun dengan lebat secara berterusan bisa menyebabkan banjir. Orang-orang sering menganggap jumlah air dibumi akan bertambah karena hujan turun terus. Padahal ngga loh. 

Sebelum lanjutin obrolan di atas, kita bahas soal proses turunnya hujan dulu ya.

air hujan
pixabay




Proses terjadinya hujan diawali dengan proses penguapan air di daratan dan di lautan. Lautan menempati 71% luas bumi atau sekitar 361 juta km2. Lalu sisanya adalah daratan. yaitu 149 km2. Sampai sini udah kebayang belum bahwa air dibumi ini buaannyaakkkk banget.


Karena luas lautan di bumi lebih besar daripada luas daratan jadi jumlah air laut yang menguap tentu lebih besar.

Penguapan air yang terjadi di lautan mencapai 320.000 km3. Sedangkan di daratan sebanyak 60.000 km3. Partikel-partikel air tersebut terbang tinggi terbawa angin, lalu pada suhu tertentu akan turun ke permukaan bumi sebagai hujan, salju dan embun.

Ajaibnya, jumlah hujan yang turun di darat lebih banyak daripada di laut. Setiap tahun air yang turun ke bumi sebanyak 96.000 km3. Dan air yang menguap hanya 60.000 km3 saja. Dan jumlah air hujan yang turun ke lautan lebih sedikit daripada yang menguap. Pening ngga Teman? ngga kan ya..:D

kelebihan air di daratan kira-kira 36.000 km3 ini akan kembali  lagi ke laut setelah ia melakukan tugas-tugasnya. Misalnya: 

  1. Air berfungsi untuk menyuburkan tanah.
  2. Air untuk kita minum.
  3. Air untuk tumbuhan dan hewan.
  4. Air untuk mengairi sawah ladang.
  5. Air juga melembabkan daerah-daerah yang kering seperti Afrika.
Dan lain-lain.. Hayooo apa lagi nih fungsi air, tambahin ya Teman...

Setelah air melakukan semua tugasnya dan kelar ia akan kembali ke lautan dan daratan akan kembali seperti semula. Maksudnya jumlah airnya tetap aja segitu. Begitulah seterusnya. Fenomena air ini merupakan tanda-tanda kekuasaan Allah yang harus kita syukuri.

Dan tugas kita menjaga alam agar tidak terjadi banjir. Banjir akan membuat daratan kesulitan untuk memproses air ini. Kalian tahu apa menyebab banjir? yup, banjir bisa terjadi karena pohon ditebang sembarangan, sampah dibuang sembarangan dan drainase semakin menyempit. Yuk jaga bumi, karena bumi ini cuma satu loh.

pixabay

Terakhir Rasulullah bersabda:

"Tidak ada tahun yang hujannya lebih banyak dari tahun lainnya tetapi Allah hanya membagi-bagikannya"

Fakta Unik Gunung Sebagai Pasak Bumi

Minggu, 09 September 2018
Assalamualaikum..

Wah sudah lama sekali Azam tidak bercerita disini ya. Teman-teman apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia selalu.

Kali ini Saya mau cerita soal Gunung. Yup, karena sudah kelas 1 SD jadi mapelnya nambah, sebelumnya waktu di TK kan seringnya menggambar, mewarnai, baca iqro. Ada juga belajar baca tulis tapi sedikit. Pas SD tetiba seringnya nulis terus. Tangan Saya pegel sodara-sodara. Kalian tahu ngga kalau Saya ini kidal. Jadi sebenarnya Saya ngga terlalu senang nulis. Cepet capek.

Well, biarpun susah tapi Saya ngga mau melihat ini sebagai kesusahan tapi jalan menuju kesuksesan. Amin.. Do'a in ya Teman.

Oke deh kali ini Saya mau cerita soal judul kita, Fakta Unik Gunung Sebagai Pasak Bumi. Cerita ini Saya dapat dari buku 101 fakta unik. Seru loh buku ini. Kalau kalian ngga keberatan Saya akan cerita satu-satu tentang apa aja yang dibahas dalam buku ini. Semoga ngga males. :D

Selama ini kita tahu kalau gunung itu bentuknya tinggi menjulang. Bahkan di Indonesia sendiri ada gunung yang tinggi banget. Seperti Semeru, Slamet dan Salak. Bukan hanya bentuknya yang tinggi tapi gunung memiliki fungsi yang penting loh. Misalnya:


fakta unik gunung
pixabay

  1. Sebagai penyimpan air
  2. Sumber abu vulkanik yang menyuburkan tanah.
  3. Sumber material yang bermanfaat bagi manusia.
  4. Sebagai tempat untuk para pendaki gunung
  5. dan tentuya sebagai objek wisata yang menarik

Banyak gunung di Indonesia yang sering jadi tujuan para pendaki. Seperti Rinjani, Bromo dan Sibayak. Gunung ini sering menjadi tempat tujuan bagi pendaki new bie atau pemula. Sebelum mereka ke gunung yang lebih tinggi yang medannya lebih menantang.

Nah ternyata selain beberapa manfaat di atas para ilmuwan juga menemukan fungsi gunung yang tidak kalah penting loh. Yaitu sebagai pasak bumi atau tiang pancang bumi.

Menurut hasil penelitian, akar gunung yang berada di dalam tanah jauh lebih panjang daripada bagian yang menyembul di permuakaan tanah. Jadi misalnya Gunung Rinjani yang memiliki ketinggian sekitar lebih kurang 3.726m maka akar gunungnya bisa dua kali lipat dari itu. Masya Alloh banget ya.

Akar gunung itu menancap di bumi dengan kuat sehingga meredam guncangan-guncangan yang terjadi akibat pergeseran lempengan-lempengan di bawah tanah.

Oh satu lagi nih pengetahuan baru yang Saya dapat ternyata bumi itu menebal di sepanjang garis khatulistiwa dan memipih di bagian kutubnya. Akibatnya bentuk bumi menjadi sedikit lonjong. Bentuk bumi yang tidak sepenuhnya bulat ini menimbulkan guncangan-guncangan ketika bumi berputar pada porosnya.

Berjasa banget kan gunung itu Teman. Karena gunung ini ibarat paku-paku raksasa yang meredam guncangan itu sehingga rotasi bumi relatif stabil. Bahkan, sampai-sampai kita tidak merasakan jika bumi yang kita pijak ini sebenarnya berputar. Keren kan...

Nah bagaimana kalau gunung meletus? Beberapa tahun ini Indonesia kerap terjadi bencana gunung meletus. Karena di negara kita memang masih banyak gunung aktif jadi wajar jika suatu saat gunung itu akan mengeluarkan isinya. 

Beberapa gunung yang sudah meletus yaitu Gunung Sinabung, Gunung Agung, Gunung Merapi, Gunung Tambora. Teman, kalau kalian tahu tolong tambahin gunung apa lagi yang sudah meletus ya. :)

Sebagai penutup, ini ada hadits dari Tirmidzi tentang gunung.

"Ketika Allah menciptakan bumi, bumi itu berguncang. Maka Allah memancangnya dengan gunung"
(HR. Tirmidzi)

Pentingnya Melewati Hari Bersama Ayah

Sabtu, 14 April 2018

Ada masa bagi anak-anak untuk bermain bersama ayahnya. Kegiatan bermain ini bisa dilakukan di saat liburan atau weekend. Ntah itu anak perempuan ataupun laki-laki mereka memiliki figur dan bayangan jelas tentang ayah mereka. Bermain bersama ini akan menjalin rasa memiliki antara ayah dan anak. Begitupulah dengan Azam, anak lelakiku ini bisa dikatakan setiap hari bersamaku, ibunya. Jarang ada waktu bersama ayahnya. Alasan yang sangat umum, sibuk. Yah, begitulah.

Sebagai ibu aku tidak ingin membiarkan hal ini terjadi berterusan. Azam harus dekat dengan ayahnya selaiknya dia dekat denganku. Bukannya ingin curi-curi agar ibunya bisa menikmati moment me time ya... yah ada sih sikit-sikit ke arah itu. Namun yang paling penting adalah agar tercipta rasa dekat dan memiliki antara Azam dan ayahnya, itu yang menjadi alasan utama. Tidak sulit memang, apalagi urusan bujuk membujuk asal tepat waktunya pasti mempan. hehehhehe sapa dulu ibunya.

Ada saja kegiatan yang dikerjakan ayah disela waktu senggangnya. Azam ikut mendampingi. Misalnya bermain cajon. Ibu-ibu tau apa itu cajon. Penampakannya seperti ini.



Kotak musik yang di gebuk pake tangan hingga menciptakan nada seperti drum akustik. Wuiihh ayah kalau udah main ini, lupa waktu deh. Azamnya juga suka, secara ayah ngegebuk cajon dibarengi dengan musik anak yang diputar lewat youtube dan suaranya dikeluarkan lewat speaker yang kenceng banget. Udah bener-bener kayak konser deh. 

Mainan lain yang suka barengan itu bongkar-bongkar lemari yang berisi alat pertukangan ayah. Ini sama menyenangkannya dengan gebuk cajon. Ayah akan mengenalkan Azam dengan berbagai benda-benda pertukangan mulai dari obeng, meteran, paku, segala jenis baut, tang, penokok atau hammer dan lain-lain. 

Abis itu ada aja benda yang akan di oprek sebagai bahan latihan. Seneng deh liat mereka akur gitu. Setidaknya ibu punya waktu luang untuk me time. haduuh ketauan aslinya. 

Kadang kami sebagai orang tua juga mengajak Azam ngemall. Cuci mata liat barang-barang yang dipajang di mall abis itu makan, trus ngajak Azam main di tempat permainan anak. Nah.. betah deh kalo udah ke sini. Segala mainan semua pengen dicoba. Dan ngga kerasa hari sudah sore. Saatnya untuk pulang. 

Menyediakan waktu ayah untuk anak itu tidaklah sulit asal ada kemauan pasti Allah ciptakan jalannya. Dari kegiatan bermain itu akan menjadi kenangan manis untuk anak dan akan dia bawa hingga sampai dewasa nanti. Amin.

Sepuluh Pendidikan Dasar Pada Anak yang Sering Terlupakan

Senin, 26 Maret 2018
Bagi pasangan suami istri yang sudah memiliki anak tentu merasakan bahwa mendidik anak bukanlah hal yang mudah. Karena anak sejatinya adalah cerminan dari diri kita sendiri. Memarahi anak sama artinya dengan memarahi diri sendiri, pun ketika kita mengatakan hal yang buruk tentang tingkah laku anak sebenarnya semua itu kembali pada orang tuanya.

Ada beberapa pendidikan dasar yang seharusnya sudah diajarkan oleh orang tua secara disiplin dan terus menerus sejak anak masih balita. Namun hal yang sifatnya mendasar ini justru sering terlupakan, mungkin sebab orang tua terlalu fokus pada masa depan anak berdasarkan jenjang pendidikannya.

Berikut ini adalah pendidikan dasar yang bisa diajarkan oleh orang tua agar kelak anak memperoleh kesuksesan baik dari segi financial maupun spritual.


Dekatkan diri kepada Tuhan
Ajaran agama, akan menuntun seseorang ke jalan terang, karena itu didik mereka supaya lebih mendekatkan diri kepada tuhan supaya tidak mudah tergoda oleh iming-iming kenikmatan sesaat dunia. Mengenalkan agama bisa dilakukan sejak anak berusia satu tahun, orang tua dapat mencontohkan lewat perbuatan seperti beribadah, sedekah, menyayangi lingkungan dan lain-lain. Anak akan melihat hal ini sebagai suatu yang menyenangkan sehingga tanpa disadari iapun akan meniru perbuatan anda.

Hidup sederhana
kesederhanaan adalah awal kebahagiaan. karena itu sejak anak-anak masih kecil, beri pengertian bahwa hidup sederhana bukan berarti selalu kekurangan, melainkan sebuah cara hidup yang menjauhkan diri dari sikap tamak dan serakah. Dengan mengajarkan kesederhanaan pada anak secara otomatis juga mengajarkan orang tua untuk mengingat komitmen untuk hidup sederhana.

Bekerja keras
Anak-anak perlu memahami bahwa untuk bisa tetap bertahan hidup, mereka harus mau bekerja keras. Bekerja adalah sebuah kewajiban karena ketika mereka sudah berumah tangga nanti bekerja juga menjadi bentuk dari amal ibadah. Mendidik anak untuk bekerja keras bukan berarti memaksa mereka untuk dapat menghasilkan uang banyak. Namun lebih kepada ketahanan mental anak untuk dapat bertahan di masa depannya kelak.

Tidak konsumtif
Didik mereka supaya mampu memanfaatkan uang dengan bijaksana. Arahkan supaya mereka tidak bersikap konsumtif dan menghambur-hamburkan uangnya untuk berbelanja kebutuhan yang tidak perlu. Membeli sesuatu sesuai kebutuhan berbeda dengan membeli karena keinginan, sebagai orang tua hendaknya dapat memberi penjelasan pada anak tentang hal tersebut agar anak dapat membedakan mana yang ia butuhkan dan mana yang diinginkan.

Jangan terlalu menuruti keinginannya
Jangan selalu menuruti keinginan buah hati anda, jika tidak anda sudah mengajari mereka untuk tumbuh menjadi pribadi yang egois dan manja. Anak adalah pribadi yang cepat sekali belajar dan pendidik yang pertama mereka lihat adalah orang tua. Jadi sekali kita menuruti keinginan yang sebenarnya kita tau itu tidak baik maka seterusnya anak akan meminta terus.

Selalu bersyukur
Terkadang kesulitan hidup yang sedang dihadapi dapat membuat seseorang menjadi lebih rendah hati serta penuh syukur. Karenanya, ajari anak-anak untuk selalu bersyukur dengan apa yang sudah dimilikinya. Cara mengajarkan anak untuk bersyukur adalah dengan mengajaknya melihat orang-orang yang kurang beruntung dari dirinya, beri pengertian bahwa apa yang dimilikinya saat ini adalah yang terbaik sesuai dengan usahanya.

Berhati-hati dalam memilih teman
Hati-hati memilih teman tidak semua bisa dijadikan teman. Anak-anak harus mengetahui bahwa pengaruh terbesar dalam kehidupannya banyak berasal dari teman. Orang tua juga harus memperhatikan dengan siapa anak berteman, jika gelagat yang muncul sudah tidak baik, segeralah mengambil tindakan sebelum terlambat.

Harta benda bukanlah segalanya
Anak-anak perlu mengerti bahwa harta di dunia ini bukanlah segalanya. Bahwa kebahagiaan sejati hanya datang dari nurani yang merasa tenteram dan keluarga yang bahagia. Di zaman yang serba canggih ini uang seolah menjadi satu-satunya alat untuk mencapai kebahagiaan, padahal kebahagiaan itu sendiri bukanlah berasal dari uang tapi dari rasa cukup terhadap apa yang sudah dimiliki.

Tidak mudah merasa iri terhadap orang lain
Ajari anak anda agar tidak mudah merasa iri terhadap orang lain. Karena itu, bila mereka menginginkan sesuatu yang orang lain miliki, anjurkan kepada mereka supaya bekerja keras untuk bisa mendapatkannya. Beri pemahaman bahwa tidak semua yang orang lain miliki harus dimiliki juga karena rejeki tiap orang berbeda-beda.

Berikan contoh melalui teladan anda
Biarkan anak-anak melihat contoh melalui teladan nyata. Karena itu berikanlah mereka contoh hidup yang bersahaja supaya mereka terdorong untuk melakukan hal yang sama. Kadang orang tua sering menasehati anaknya untuk menjadi anak yang baik namun orang tua sendiri justru melakukan hal yang buruk didepan anak, ini tentu membuat anak menjadi bingung mana yang seharusnya ia tiru.

Tingkatkan Kecerdasan Emosional Anak Dengan Permainan Tradisional

Selasa, 16 Januari 2018
Permainan tradisional kini semakin ditinggalkan tidak hanya di kota tapi juga hampir di pelosok desa. Pesona gawai memang sangat sulit dihindari dengan segala fitur permainan dan berbagai aplikasi sosial medianya membuat anak-anak terbuai. Sulitnya mengalihkan perhatian dari gawai ini banyak membuat orang tua pusing dengan tingkah pola kids jaman now ini. Jika dulu orang tua berteriak-teriak menyuruh anaknya pulang kini orang tua berteriak menyuruh anaknya bermain diluar.

Pe er bagi orang tua zaman now semakin kompleks mengingat bahaya gawai semakin memprihatinkan. Sebenarnya orang tua bisa mengalihkan anak-anak dari gawai dengan aktif mengajaknya bermain keluar rumah. Jika dulu anak-anak akan aman bermain bersama teman kini tidak bisa dipungkiri bahaya diluar rumah juga tidak kalah mengerikannya. Jadi perlu ditemani. 

Untuk membuat suasana bermain semain seru ibu bisa berkolaborasi dengan orang tua lain untuk mengajak anak bermain permainan tradisional. Meskipun terlihat seperti jaman old namun permainan tradisional memberi banyak manfaat. Apa saja jenis permainan yang bisa meningkatkan kecerdasan emosional pada anak. Simak yuk, Bu.

permainan tradisional
google
Main Engklek/taplak
Permainan ini kelihatannya sederhana hanya melompat-lompat saja namun nyatanya tidak seperti itu. Engklek berasal dari bahasa Jawa. Jenis permainan ini dapat meningkatkan motorik dan kekuatan fisik anak. Ketika melompat dia akan belajar tentang keseimbangan dan ketelitian saat melempar batu. Gerakan kaki dan tangan akan membuat tubuhnya bergerak aktif dan berkeringat. Komunikasi aktif dengan temanpun dapat terjalin dua arah.

permainan tradisional
google
Lompat tali
Seperti engklek, lompat tali adalah permainan fisik dimana anak akan melompat melewati tali yang di pegang oleh dua orang temannya. Permainan ini mengajarkan anak untuk teliti mengenai tinggi lompatan dengan batas tali. Hukum fisika sederhana dibutuhkan agar salah satu anggota tubuh tidak mengenai tali.

permainan tradisional
google
Congklak
Satu masa dulu permainan coklak sangat digemari anak-anak. Permainan yang melibatkan dua orang ini terlihat sederhana namun membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Ilmu matematika diperlukan untuk menghitung jumlah biji coklak. Selain itu motorik tangan anak akan terlatih dengan caranya meletakkan satu persatu biji congklak dalam setiap lumbung.

permainan tradisional
google
Patok Lele
Terlihat berbahaya memang tapi seru. Kemampuan menangkap anak lele dapat meningkatkan konsentrasi mata. Karena anak lele harus ditangkap saat dipukul oleh lawan mainnya. Permainan ini bisa dilakukan beramai-ramai agar lebih semarak. Selain itu kemampuang berhitung juga diperlukan karena masing-masing tim harus menghitung dan mengingat jumlah skor yang didapat.

permainan tradisional
google
Bermain bola bekel
Permainan ini menggunakan bola bekel dan kulit kerang sebagai alatnya. Bola akan dilambungkan kemudian secara bersamaan tangan akan mengambil kerang. Begitu seterusnya dengan hitungan dan aturan yang bisa disepakati bersama karena permainan ini dimainkan beramai-ramai hingga 5-6 orang.

Beberapa jenis mainan tradisional lainnya sebenarnya masih banyak. Lima permainan di atas hanya contoh bahwa permainan jaman old tidak kalah seru dan menguji intelegensi kita. Selain itu anak-anak juga diajarkan untuk bertoleransi, berkompetisi sekaligus menambah teman real. Artinya teman yang di dapat tidak semu. 

Jadi permainan tradisional apa sajakah yang masih kamu mainkan hingga saat ini. Share disini yuk.

Manasik Haji, Latih Anak Menunaikan Rukun Islam Ke 5

Rabu, 15 November 2017

Haji adalah rukun islam ke 5 dan wajib dilakukan bagi yang mampu. Mengunjungi tanah suci Makkah tentu menjadi impian setiap muslim karena disana merupakan kiblat dari seluruh umat muslin di dunia. Haji menjadi ibadah yang begitu spesial karena selain jarak juga memerlukan kekuatan fisik yang baik agar seluruh kegiatan haji terlaksana.

Mengenalkan anak mengikuti program manasik haji di sekolah merupakan satu letupan semangat. Dengan program ini diharapkan anak dapat mengetahui langkah-langkah yang dilakukan dalam ibadah haji. Selain itu semangat untuk pergi ke tanah suci menjadi lebih kuat baik yang dirasakan oleh orang tua dan juga anak.

Meskipun sifatnya hanya sebagai pengenalan namun setiap anak benar-benar dibekali pengetahuan dasar tentang tata cara berhaji. Diawali dengan niat, berpakaian ihram, mengenakan tanda pengenal sampai rukun dan sunnah dalam ibadah haji. Apasajakah yang diajarkan oleh sekolah mengenai program haji? berikut penjelasannya.


Tata Cara Melakukan Ibadah Haji
Rukun Ibadah Haji
Rukun ibadah haji ada 6 yaitu:

Niat dan berpakaian ihram. Niat disini dimaksudkan agar setiap orang yang berhaji harus berniat benar-benar karena Allah dan tidak ada paksaan atau karena ada sebab lain. Di sini anak-anak di latih untuk melakukan sesuatu hanya ingin mengharap ridha Allah dan bukan yang lain.

Kemudian berpakaian ihram. Pakaian ihram untuk laki-laki dan perempuan berbeda. Pakaian ihram untuk anak lelaki berupa kain putih yang menyelimuti aurat dari pusat hingga kaki dan satu helai kain lagi untuk menutupi dada. 

Sedangkan untuk anak perempuan berupa baju syari dan mukena. Karena sifatnya masih latihan maka anak-anak lelaki boleh memakai baju kemudian dililit kain ihram asalkan semua berwarna putih.

Makna ihram sendiri dalam ibadah haji adalah terlarang atau tercegah. Terlarang artinya selama berhaji seseorang itu dilarang berkata kasar, berkelaluan kasar, menikah, jima' dan lain-lain yang menggugurkan ibadah haji.


Thawaf yaitu kegiatan mengelilingi ka'bah sebanyak 7 kali. Pada putaran 1-3 disarankan untuk berlari-lari kecil sedangkan dari putaran 4-7 berjalan seperti biasa.

Sa'i adalah rukun haji yang ketiga yaitu berlari-lari dari bukit safa ke marwa. Disini anak-anak diajarkan untuk berusaha dalam hidupnya. 

Seperti kisah sa'i yang dilakukan Siti Hajar ketika dulu ia berlari-lari mencari air untuk dirinya dan anaknya Ismail. Sa'i memiliki makna yang dalam untuk proses ikhtiar dan pencarian jati diri kemudian berpasrah pada kehendak Allah. 

Ketika ikhtiar dan do'a dilakukan maka disitulah rahmat Allah turun berupa air yang memancar dari tumit kaki Ismail yang kemudian dikenal dengan nama air zam-zam yang kekal hingga hari ini.

Wukuf merupakan puncak ibadah haji yang dilaksanakan di Padang Arafah pada tanggal 9 djulhijah dimulai sejak matahari sudah bergeser dari tengah hari. 

Karena dilaksanakan pada tengah hari kebanyakan anak mengeluh karena panas. Disini para guru mengambil alih untuk menenangkan anak murid sembari memberi pengertian bahwa ibadah wukuf sangat penting. Karena disini merupakan proses penyerahan diri seutuhnya pada Allah dan mengakui bahwa hanya Allah lah zat yang maha berkuasa atas tiap-tiap yang ada dilangit dan bumi.

Tahalul di simbolkan dengan menggunting 3 helai rambut. Maksud dari tahalul itu sendiri adalah dihalalkan atau dibolehkan bagi seorang jamaah dari pantangan atau larangan ihram.

Tertib artinya menjalankan ibadah haji secara beruturan dan tidak boleh dilompat-lompat karena bila ada yang tertinggal maka ibadah haji menjadi batal.

Manasik haji yang dilakukan di sekolah Azam biasanya diadakan di lapangan purna MTQ Idrus Tintin sebab lapangan tersebut luas sehingga semua anak dapat mengikuti kegiatan ini dengan teratur. Sedari pagi anak-anak akan dikumpulkan berdasarkan sekolahnya masing-masing. 

Diawali dengan pembukaan manasik oleh panitia kemudian masing-masing sekolah bergiliran mengerjakan manasik haji. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan setiap tahun dan diikuti sedikitnya oleh 1000-1500 anak dari berbagai sekolah baik itu TK maupun RA.

Dengan kegiatan manasik haji sebagai salah satu program rutin sekolah diharapkan kelak anak-anak berusaha untuk benar-benar menunaikan ibadah haji yang sesungguhnya.




Radio Republik Indonesia, Bantu Anak Menemukan Passionnya.

Jumat, 10 November 2017
RRI

Radio Republik Indonesia (RRI) adalah stasiun radio milik pemerintah Indonesia yang berdiri sejak 11 September 1945 dan mengusung slogan "Sekali di udara, tetap di udara". RRI ada di setiap kota termasuk Pekanbaru dan menjadi salah satu stasiun radio yang konsisten menyajikan informasi dan hiburan yang edukatif bagi pendengarnya.

Salah satu program RRI adalah menerima kunjungan dari sekolah-sekolah. Disini RRi mengadakan program yang dirancang khusus pagi anak didik untuk ikut dalam talk show, penampilan bakat dan hiburan. Anak didik yang mengikuti siaran merasa antusias ketika melihat isi studio dan bersemangat tentunya.

Program RRI yang Ramah Anak
Kali ini giliran sekolah RA Addina Syifa yang mendapat kesempatan untuk berkunjung ke RRI dan mengikuti beberapa acara  tentang mengasah bakat dan cita-cita. Kunjungan ke RRI menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu sebab anak-anak telah membayangkan tampil di radio dan menunjukkan kemampuan mereka. 

Acara pertama diisi dengan menyanyi yang pimpin oleh guru sekolah. Ada beberapa lagu pembuka dan membangkit semangat. Disusul dengan membaca surah pendek secara bergiliran. Setiap anak diberi kesempatan untuk tampil membaca surah. Ada yang tampil sendiri dan ada yang bertiga. Seragam melayu menjadi pilihan mengingat acara ini sarat dengan pesan untuk mencintai agama sejak dini.

Azam kebagian membaca surah Al-fatihah bersama ketiga rekannya. Semua anak bersemangat dan tidak sabar menunggu giliran. Sempat nervouse itu yang dikatakan Azam, namun semua hilang sebab euforia dari teman-teman menghilangkan rasa gugup itu. Surah Al-fatihah dibaca dengan baik disusul dengan surah Al-Ikhlas dan Al-Falaq oleh teman lainnya.

Selesai pembacaan surah dan bernyanyi, anak-anak diberi kesempatan bermain piano yang ada di studio. Seorang guide dari pihak radio mendampingi anak untuk belajar membaca note lagu dan menekan tuts piano dengan benar untuk mendapat irama yang benar. Masing-masing anak mendapat giliran yang sama agar tidak ada yang iri.

Selesai acara anak-anak duduk rapi dan bersiap membuka bekal masing-masing. Untuk acara di luar sekolah biasanya guru sudah berpesan untuk membawa bekal sendiri. Jika ada anak yang tidak membawa bekal maka anak lain di ajarkan untuk berbagi sedikit makanan mereka agar semua dapat makan.

Kegiatan luar sekolah seperti ini selain dapat menambah pengetahuan anak juga dapat menghilangkan rasa bosan terhadap rutinitas sekolah. Selain itu anak juga bisa menambah rasa percaya diri dengan berani tampil di hadapan teman-teman dan orang lain. Bakat terpendam mereka juga mungkin bisa timbul dari kegiatan ini. Misalnya ternyata dari bermain piano yang sebentar itu anak merasa tertarik dan dapat diteruskan di tempat les. Anak juga lebih berani untuk tampil dan mengungapkan keinginannya.

Teman-teman, kegiatan apa yang dilakukan oleh sekolahmu, boleh share disini ya...

Azam, Cita-citanya Ingin Jadi Tentara

Jumat, 20 Oktober 2017
Bagaimana membimbing anak meraih cita-citanya


Cita-cita, bagi seorang anak menyebutkan cita-cita mereka semudah mengatakan lolipop atau cake coklat.  Tidak terfikir bagaimana cara meraihnya.  Apa yang harus dilakukan dan bagaimana jika ternyata tidak kesampaian. Pokoknya, apa yang mereka lihat itu terasa keren, mereka ingin jadi seperti itu.  Sederhana.

Seperti yang terjadi pada Azam.  Keinginan untuk jadi tentara sudah tercetus sejak dia berusia empat tahun. Awalnya karena ada acara pawai di sekolah. Masing-masing anak di suruh memilih mau pakai kostum apa.  Sebagian anak lelaki memilih kostum polisi,  pilot,  dokter dan tentara.  Ketika itu dimata Azam kostum tentara terlihat keren ditambah lagi pernah beberapa kali dia melihat pasukan tentara sedang apel pagi di markas besar Baterai R di dekat rumah.  Ada mobil tank,  ransel,  dan perlengkapan tentara lainnya yang sengaja dipajang di lapangan. Azam takjub melihat mereka sigap mengikuti arahan komandan upacara.

Sesampainya di rumah mulut mungilnya tak berhenti ngoceh tentang betapa hebatnya tentara yang dilihat tadi.  Mereka tinggi-tinggi, berkulit gelap dan laki banget.  Jadi karena Azam laki-laki dia langsung bilang "Bu, Azam mau jadi tentara"
"Oke,  Bos! "
Jawab saya, selalu jika dia mengeluarkan perkataan yang tegas.  Namun,  apakah setelah itu dia konsisten setidaknya memegang kata-katanya untuk jadi tentara?

Cita-cita yang berubah sewaktu-waktu ketika melihat pasukan Pemadam Kebakaran dia mendadak ingin jadi pemadam kebakaran. Lihat pilot keluar dari pesawat di bandara, spontan pingin jadi pilot sampai ketika melihat pak pembalap Rossi mendadak pingin ngebut di sirkuit atau bahasa simplenya "jalanan".

Dari semua cita-cita yang dia inginkan mana yang ingin difokuskan? Nah ini baru pe er untuk orang tuanya. Ya, saya sendiri.

Bagaimana menggiring anak untuk meraih cita-citanya?

Kebanyakan orang tua ingin anaknya memiliki cita-cita yang dirasa hebat misalnya dokter, pilot, polisi dll. Salah? tidak. Setiap orang tua ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Mutlak ini. Namun yang perlu diperhatikan sebenarnya anak ini senengnya kemana, apakah ketika dia mencetuskan ingin jadi polisi tapi ternyata fisiknya tidak kuat lalu kita memaksakannya? Aduh jangan ya, Mak.

Karena seperti yang saya katakan tadi mereka menyebut cita-citanya mudah sekali. Maka ketika kita sebagai orang tua melihat ternyata si anak memiliki bakat yang lain sebaiknya giring dia pelan-pelan untuk mempertajam bakat itu. Misalnya, ternyata si anak seneng banget ke dapur, bantu-bantu motong sayur atau ngaduk adonan. Ketika dia menunjukkan antusiasnya ke urusan masak memasak bukan tidak mungkin bahwa bakatnya ada di kuliner.

Banyak kasus yang saya lihat, ketika kecil kesenangannya akan musik sangat kuat. Dia bisa hafal menekan tuts piano dan menghasilkan nada yang baik. Namun karena repot dengan urusan sekolah akhirnya bakat yang sebenarnya sudah terlihat itu perlahan sirna seiring dengan waktu dan kesibukannya dengan berbagai mata pelajaran di sekolah.

Diperlukan kelapangan hati untuk menerima bakat seorang anak walaupun ternyata tidak sama seperti keinginan kita. Atau tidak sama seperti apa yang pernah dia cita-citakan dulu. Anak dengan sendirinya akan menemukan apa yang disukainya ketika dia masih kecil dan jika apa yang disukainya itu ditekuni maka dengan sendirinya itulah nanti yang akan menjadi cita-citanya.

Jadi sebenarnya kamu ingin Azam jadi apa Mak? 



Kenali Bakat Anak Sejak Dini Sebelum Terlambat

Selasa, 10 Januari 2017
Sejatinya anak-anak dilahirkan dengan bakatnya masing-masing, hanya saja banyak orang tua yang tidak mengetahuinya. Bakat anak dapat diturunkan dari gen orang tuanya. Namun ada juga anak yang memang lahir dengan bakat tertentu. Bahkan tidak jarang bakat tersebut sama sekali tidak ada dalam turunan keluarga.

Anak dengan bakat-bakat keren ini mestinya diasah sejak dini agar lebih terarah dan fokus. Ada banyak loh, Bun. Tempat kursus yang bisa mengasah bakat anak kita. Selain itu sekolah TK atau PAUD biasanya juga dilengkapi dengan kunjungan  ke tempat-tempat yang berhubungan dengan skill yang nantinya dapat berkembang. Misalnya disekolah anakku beberapa waktu lalu mengadakan kunjungan ke Vanhollano bakery. Toko kue ini memang sering membuka kelas bikin roti atau cake untuk anak pra sekolah.

Seminggu sebelum kunjungan anak-anak dilatih bagaimana berkomunikasi dengan orang yang baru dikenal. Ya, kan di sana banyak chef dan pegawai toko dan tentunya konsumen Vanhillano yang selalu ramai. Jadi kurang nyaman kan kalau anak-anak yang berjumlah 25 orang itu wara wiri. Jam 08:00 WIB pagi anak-anak berangkat naik mobil sekolah menuju ke Vanhollano. Sampai di sana anak-anak disambut ramah oleh manajer Vanhollanonya. Ada 25 kursi yang memang disesuaikan dengan jumlah anak-anak yang datang.


Setelah pengenalan dan nyanyi-nyanyi bareng. Anak-anak digiring ke ruangan khusus untuk mulai membuat roti. Eh tapi, bukan ngadon dari awal ya, Bun. Anak-anak hanya diajarkan bagaimana nguleni adonan yang sudah jadi. Kemudian di isi dengan dua isian yang berbeda, satu roti isi kelapa dan satunya isi srikaya. Anak-anak antusias banget ngikutin saran chef Indra yang hari itu ditunjuk oleh pihak toko sebagai pemandu.


Masing-masing anak mendapat dua buah adonan, mula-mula tangan diberi tepung terigu supaya ngga lengket. Kemudian di tipisin dengan roller kecil (sumpe rollernya imut banget bikin mupeng). Abis itu isi deh dengan srikaya atau kelapa. Suasana langsung riuh karena tangan anak-anak belum luwes megang adonan. Chef Indra sampe kewalahan diteriakin anak-anak.

"Chef adonanku ngga bisa gepeng"
"Chef tolong isiin....."
"Ibu...ibu..." >> ini sih anak gue yang lebih milih manggil saya ketimbang Chef Indra. hihihi

Acara bebikinan roti berakhir dengan tepung yang berantakan akibat keseringan digaplokin ke tangan. Bahkan beberapa anak jadi mainan tepung dari pada bikin roti. Setelah semua adonan selesai diisi, masing-masing di beri nama supaya kelihatan hasil karya siapa yang paling bagus untuk kemudian dinilai. Sambil menunggu roti selesai dipanggang, anak-anak diaja tour keliling dapur untuk melihat bagaimana proses pembuatan roti dari awal hingga jadi lengkap dengan bahan dasarnya.

Kegiatan seperti ini menurut saya sangat bermanfaat disamping sebagai pelajaran tambahan juga untuk melihat bakat anak. Walaupun hampir semua anak antusias sekali melihat proses dan mengikuti kelas bake tersebut namun tidak semua memiliki bakat di dapur loh. Dan kunjungan yang hanya sekali ini belum bisa menentukan kalau anak kita ada bakat jadi chef. Ini hanya awal saja, namun jika bunda sudah melihat anak bunda memiliki bakat atau keterampilan khusus meskipun masih samar-samar jangan dibiarkan ya, Bun. Cobalah sesering mungkin libatkan anak dalam kegiatan yang disukainya tersebut supaya bakatnya lebih terlihat dan bersinar.



Melatih Anak Berpuasa Dengan Pengertian Sederhana

Senin, 13 Juni 2016

Tidak terasa puasa sudah masuk hari ke 8 sejak mulai tanggal 6 Juni 2016. Bagi yang sudah terlatih berpuasa, rasanya menahan haus dan lapar sudah menjadi hal biasa. apalagi bagi fakir miskin yang memang sehari-harinya kekurangan makanan, maka puasa menjadi alternatif untuk menahan lapar.

Bagi anak-anak khususnya yang berusia di bawah 10 tahun, puasa merupakan hal baru yang harus di latih sejak dini. Puasa secara arti mudahnya adalah menahan haus dan lapar. Tidak usahlah buru-buru kita menjelaskan arti puasa menurut kitab. Karena belum tentu anak-anak memahami itu. Bahkan kalau boleh jujur, kita yang sudah dewasa saja kadang puasanya hanya sekedar menahan haus dan lapar. Badannya puasa tapi hatinya? lisannya? bahkan fikirannya siapa yang tahu.

Maka mengajarkan anak untuk belajar berpuasa tidaklah mudah mengingat mereka sendiri belum mengerti untuk apa kita berpuasa. Namun bukan berarti kita harus membiarkan saja sampai mereka besar, karena semakin banyak umurnya semakin susah mendidiknya. Mengingat mereka sudah mulai memiliki keinginan untuk memilih sendiri apa yang ingin dan yang tidak.

Bagi saya mengajarkan anak berpuasa tidak melulu hanya pada menahan haus dan lapar saja melainkan lebih dari pada itu yaitu kejujuran. Bagaimana seorang anak dapat jujur pada dirinya sendiri untuk tidak makan dan minum selama waktu berpuasa. Meletakkan kepercayaan kepada mereka lalu kemudian diam-diam dilanggarnya dengan alasan lupa. Ini merupakan tantaangan bagi para orang tua. 

Di awal ramadhan sebaiknya dijelaskan kepada anak tentang berpuasa secara sederhana. Tentang apa itu sahur dan berbuka. Jangan abaikan tentang definisi lupa. Anak-anak saat ini sudah jauh lebih cerdas dari orang tuanya. Sedikit saja salah kalimat yang keluar maka pengertiannya bisa berbeda menurut mereka.

Satu kasus yang sering terjadi yaitu tentang makna lupa kalau sedang berpuasa. Ada seorang anak yang sedang belajar berpuasa dan dia bertanya pada ibunya. 
"Bu, kalau saya haus boleh minum ngga?"
"Ngga boleh, Nak. Harus di tahan ya. Tapi kalau lupa ngga papa, tetap aja lanjut puasanya, kan lupa"

Bu, ibu kalimat lupa ini sering digunakan anak-anak untuk minum dan icip-icip makanan loh :). Menurut saya, ini menurut saya loh ya. Jangan dulu dijelaskan kalau lupa boleh lanjut puasanya. Biarkan dulu sampai terjadi. Misalnya anak tiba-tiba minum dan ketahuan. Tanyakan alasan kenapa dia minum, kalau jawabannya lupa dan dia jujur, katakan bahwa puasanya tidak batal tapi lain kali harus di ingat bahwa dia sedang berpuasa. Dengan begitu anak akan mengerti bahwa minum atau makan karena lupa masih dibolehkan berpuasa. Untuk selanjutnya ingatkan anak bahwa dia sedang berpuasa agar tidak terjadi lagi kasus lupa dalam kesehariannya menjalankan ibadah puasa. 

Selamat menjalankan ibadah puasa bagi para anak di manapun berada :)