Bersantai di Bandrek House, Cafe Keren Lintas Sumatera Barat

Selasa, 08 Agustus 2017


Dunia akan terasa luas jika ditelusuri 
Dan akan terasa sempit jika hanya berdiam diri

#Azamsyah

Salah satu tujuan wisata yang paling dekat dengan Pekanbaru adalah Sumatera Barat yang memiliki beragam wisata. Mulai dari wisata alam, kebun teh, pabrik susu hingga kulinernya yang semuanya layak untuk dikunjungi. Seperti perjalanan kali ini kami mengajak Azam liburan ke SumBar. Sebenarnya bukan Azamnya yang ngebet minta liburan. Siapalah Azam kan hanya bocah 4 tahun yang kalau di ajak kemanapun pasti exited dan happy saja. Yang penting banyak jajan dan banyak mainan, cukup dah. Lalu yang merengek minta jalan-jalan ke SumBar tentu saja saya. Ibunya.

Seperti yang telah diketahui bersama bahwa ayah Azam susah sekali mencari waktu liburnya. Jadwal kerjanya biasa senin-jum'at. Namun seringkali sabtu minggu dipakai untuk lembur atau sekedar nongkrong bersama teman-teman komunitasnya. Sebagai ibu rumah tangga yang orientasinya hanya sekitar mengurusi domestik tentu perlu piknik. Tandai saja, kalau emak-emak kalian lebih sering ngomel itu tandanya butuh piknik. Jadi para bapak sediakanlah waktu untuk mengajak ibu dan keluarga piknik biar jiwa ibu tetap sehat.

Ada juga yang bilang piknik itu sebenarnya hanya memindahkan tugas rumah ke luar artinya yang dikerjakan ibu-ibu ya tetap itu itu juga. Ngurusin bocah, ayahnya bocah, baju-baju kotor, konsumsi, sampai mengatur keuangan. Lah pikniknya dimana? yah, begitulah. Namun positifnya adalah banyak pemandangan yang bisa dilihat sepanjang perjalanan. Termasuk ketika kami pergi ke SumBar beberapa waktu lalu.

Hari keberangkatan dipilih hari jum'at karena sabtu minggu ayah Azam ngga kerja. Mengingat jarak SumBar-Pekanbaru lebih kurang 310 KM dengan waktu tempuh 4 jam melalui jalan darat tentu banyak yang dilihat. Disamping itu banyak juga pemandangan yang bisa diabadikan untuk jadikan kenang-kenangan sebelum sampai ke tempat tujuan. Misalnya saja Bandrek House.

Bandrek House sebenarnya cafe berbentuk rumah kayu yang menjual makanan dan minuman khas seperti sate rusa dan bandrek, selebihnya menu yang ditawarkan standar seperti cafe lainnya.  Namun mengapa pengunjung di kafe ini tidak pernah sepi? jawabnya adalah pada pemandangan alam yang disajikan langsung oleh pemilik alam.

Selintas kenangan : Tingkatkan Daya Ingat Anak Dengan Pergi Jalan-Jalan

Ya, Bandrek House terletak di dataran tinggi tepi jalan menuju ke SumBar. Jika Anda pergi ke SumBar dari Pekanbaru letak kafe ini ada disebelah kanan jalan tepatnya di Jalan Lintas SumBar - Riau KM 151, Jorong Hulu Air, Harau.
Bangunan cafe yang terbuat dari kayu menimbulkan kesan elegan ketika Anda mulai memasukinya. Ada kolam ikan yang terawat dan tanaman bunga hias dihalaman depan. Begitu masuk Anda akan disajikan dengan pemandangan alam yang indah di bagian belakang cafe sementara meja kursi yang ada di sini juga terbuat dari kayu jati yang terawat sehinga kesan klasik nan mewah bisa terasa oleh pengunjung.

Ketika itu kami tidak memesan menu spesial cafe ini, saya hanya memesan sup dan beberapa cemilan untuk Azam. Sup sengaja dipilih mengingat udara sekitar cafe memang sejuk kala itu. Suami dan kakak Azam memilih nasi goreng. Standard sekali selera kami bukan?

Yang bikin betah di cafe ini adalah suasana alam dibelakangnya. Pohon-pohon nampak tinggi menjulang dan banyak monyet yang bergelantungan bikin Azam heboh jejeritan. Menikmati sunset di Bandrek House juga sesuatu banget. Makanya banyak orang yang memilih ke sini jelang sore hari.

Setelah mengisi perut dan cekrak-cekrek kamipun melanjutkan perjalanan ke SumBar sebagai tujuan utama perjalanan ini. Ikuti terus ya.. jalan-jalan Azam

Post Comment
Posting Komentar