5 Cemilan Ini Wajib Dibawa Pulang Dari Sumatera Barat

Kamis, 08 Februari 2018
5 cemilan yang wajib dibawa dari Sumatera Barat - Berkunjung ke SumBar bukan hanya melulu menikmati pemandangannya. Ada ciri khas ketika kita datang ke provinsi yang berada di cekungan bumi ini. Cemilan. Ya, cemilan khas SumBar sudah terkenal dimana-mana. Apalagi kalau bukan sanjai. Sanjai sejenis cemilan atau makanan ringan seperti keripik. Awalnya mungkin orang hanya mengenal sanjai sebagai keripik ala SumBar. Namun sangking terkenalnya akhirnya pada pedagang menjadikan sanjai sebagai brand atau pendamping merk toko misalnya Sanjai Sumondo, Sanjai Mintuo dan lain-lain.

Sanjai memang menjadi cemilan favorite karena terbuat dari bahan yang tidak asing lagi bagi lidah orang Indonesia. Bahan sanjai yaitu singkong atau ubi. Siapa yang tidak suka keripik apalagi keripik ubi? kebanyakan dari lidah kita familiar sekali dengan cemilan ini. Ubi yang diolah menjadi keripik dengan berbagai campuran rasa seperti manis dan pedas menjadi cemilan yang paling dicari.

Selain sanjai ubi kini banyak pedagang yang menjual cemilan lain semuanya enak. Namun diantaranya ada yang menjadi favorit dan wajib dibawa pulang. Berikut 5 cemilan yang wajib dibawa pulang dari SumBar.

jajanan sumbar


Sanjai ubi
Sesuai namanya sanjai ini terbuat dari ubi sebagai bahan dasar. Keripik ini semakin enak ketika diberi rasa. Umumnya orang menyukai keripik ubi pedas yang memang memiliki sensasi pedas yang berbeda. Sanjai ubi memiliki berbagai ukuran ada yang panjang dan ada yang dipotong bulat seperti pada umumnya. Bahan lain yang digunakan untuk sanjai adalah talas dan pisang.

Alen-alen
Bentuknya unik seperti angka delapan dan berwarna kuning cerah. Alen-alen juga dibuat dari ubi yang dihaluskan kemudian dibentuk lalu digoreng. Kebanyakan alen-alen memiliki rasa original dan rapuh jadi tidak sulit mengunyahnya.

Beras rendang
Bahan utama cemilan ini adalah beras. Seperti yang kita tahu SumBar salah satu provinsi dengan mayoritas mata pencaharian dari bertani. Hamparan sawah padi nan luas menjadi pemandangan utama ketika berkunjung ke provinsi yang sejuk segar ini. Tidak heran beras tumbuk dibuat untuk melengkapi oleh-oleh ketika berkunjung kesini. Beras yang ditumbuk halus kemudian diberi gula agar terasa manis kemudian di bentuk bulat pipih. Ada yang ukuran besar dan ada juga yang dibentuk petak kecil-kecil. Setelah dipanggang kemudian dibungkus dengan kertas dan siap packing.

Kipang
Kipang memiliki dua bahan yang berbeda yaitu dari beras dan ketan. Kipang adalah jajanan jaman dulu yang masih dilestarikan hingga kini oleh masyarakat SumBar. Beras yang diolah sedemikian rupa hingga mekar ini dibentuk persegi kemudian dipotong dan masing-masing dibungkus plastik. Jajanan ini benar-benar mengingatkan saya dengan masa kecil karena menjadi favorite sebab harganya murah.

jajanan sumbar


Kerekel/keripik ubi nepo
Kerekel ini jenis makanan dari singkong yang dipotong kecil-kecil kemudian digoreng. Ada yang diberi pewarna alami dari kunyit dan ada yang original. Rasanya gurih cocok untuk cemilan. Kerekel biasa dijual dalam bungkus besar ukuran satu kilogram. Namun ada juga yang menjual dalam bungkus kecil setengah ons. Tergantung peminatnya.

Jajanan dari SumBar memang terlihat sepele dan hampir semuanya berbahan dasar singkong, beras dan beras ketan. Ini semua tidak lepas dari hasil bumi yang memang menjadi mata pencaharian penduduk sehari-hari yaitu bertani. Meskipun hanya cemilan sederhana nyatanya banyak wisatawan yang menyukai jajanan dari kota jam gadang ini. Bagaimana dengan kamu? jajanan apa yang sering kamu bawa pulang dari tempat wisata? share di sini ya.


Post Comment
Posting Komentar